Ikan Cupang sebagai Salah Satu Ikan Hias yang Cantik untuk Dipelihara

Saat ini dimana hampir seluruh kegiatan dilakukan di rumah, pasti akan jenuh jika isi rumah begitu-begitu saja. Sebelum kejadian pandemi seperti sekarang sudah banyak masyarakat yang memiliki hobi untuk memelihara ikan hias khususnya ikan cupang ini, sekarang pun jumlah masyarakat yang memiliki hobi tersebut juga bertambah. Dengan memelihara ikan cupang di rumah, jadi memberikan kegiatan serta ada sebuah kecantikan dari ikan tersebut yang dapat dipandang atau diperhatikan sehingga bisa mempercantik rumah. Sebelum itu, mari berkenalan dahulu dengan ikan ini.

Ikan Cupang (Betta splendens) merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki banyak bentuk terutama pada bentuk ekor, seperti tipe ekor mahkota (crown tail), ekor penuh (full tail), dan slayer.

Ikan Cupang hias. Sumber gambar : https://banten.idntimes.com/

Klasifikasi Ikan Cupang sebagai berikut :

Kingdom         : Animalia

Phylum            : Chordata

Class                : Actinoptergii

Order               : Perciformes

Family             : Osphronemidae

Genus              : Betta

Spesies            : Betta splendens

Ikan Cupang memiliki sirip dorsal terletak lebih ke belakang, memiliki jari-jari keras dan delapan sampai sembilan jari-jari lunak. Sirip anal panjang dan lebar, dimulai dari belakang anus dan berakhir di belakang dekat pangkal sirip kaudal, memiliki satu sampai empat jari-jari kertas dan 21-24 jari-jari lunak. Betta splendens memiliki karakteristik respons agresif, kemudian ikan ini dapat beradaptasi pada suhu 24-29 derajat celcius yang merupakan suhu optimal bagi pemeliharaan Ikan Cupang.

Ikan hias ini juga memiliki perbedaan harga antara ikan jantan dan betina. Ikan jantan sendiri memiliki harga yang lebih tinggi atau mahal daripada betina. Hal ini disebabkan ikan jantan memiliki keunggulan dari morfologi dan warnanya sehingga menjadi nilai estetika. Ikan betina memiliki warna yang kurang menarik, perut gemuk, serta sirip ekor dan sirip anal pendek, sehingga harga jual ikan betina lebih rendah dari ikan jantan. Ikan jantan lebih banyak peminat dan diburu para pecinta ikan hias, sehingga lebih efektif dan menguntungkan apabila hanya memproduksi dan dipelihara jantannya saja.

Berikut ada beberapa jenis ikan cupang hias cantik yang dapat dipelihara di rumah, yaitu :

· Ikan Cupang Jenis Halfmoon, Sumber gambar : https://www.kompas.com/
Ikan Cupang Double Tail, Sumber gambar : https://www.cnbcindonesia.com/
· Ikan Cupang Crown Tail
· Ikan Cupang Plakat
· Ikan Cupang Paradise
· Ikan Cupang Surga
· Ikan Cupang Sawah
· Ikan Cupang Big Ear

Setelah mengetahui beberapa jenis ikan cupang yang dapat dijadikan peliharaan di rumah, selanjutnya ada 5 tips atau cara merawat ikan cupang agar tidak mudah mati. Cara merawat tersebut sebagai berikut :

1. Wadah atau Akuarium untuk Ikan Cupang Hidup

Ukuran ikan cupang umu mnya tidak terlalu besar dan tidak memerlukan wadah yang cukup besar pula, dan ikan cupang biasanya hidup sebagai makhluk soliter atau menyendiri. Sehingga wadah untuk ikan cupang ini bisa dari apa saja seperti akuarium, toples ataupun yang lainnya. Dalam memilih wadah akuarium yang perlu diketahui adalah memilih wadah dengan ukuran sekitar berdiameter 20x15x15 cm. Wadah ini dapat dihias pula dengan bebatuan ataupun tanaman palsu agar terlihat lebih indah, tetapi tidak dihiaspun tidak menjadi masalah.

2.      Kualitas Air dalam Akuarium

Ikan cupang termasuk ke dalam ikan air tawar, sehingga air yang baik untuk ikan cupang bisa menggunakan air dari aliran sungai agar sama dengan habitat aslinya sehingga hidupnya akan lebih nyaman atau dapat juga menggunakan air keran yang ada di rumah. Tapi perlu diingat Ikan Cupang harus di adaptasikan terlebih dahulu dengan air yang ada dirumah, sehingga dimasukan terlebih dahulu bersama plastik atau wadah sebelumnya pada saat pembelian ke dalam wadah berisi air rumah selama beberapa menit agar ikan tersebut beradaptasi terlebih dahulu dengan suhu air di rumah. Air akuarium juga harus rutin digantti minimal 3 hari sekali.

3.      Pakan untuk Ikan Cupang

Untuk menjaga kesehatan ikan cupang berilah makanan seperti jentik nyamuk, cacing ataupun kutu air. Cukup dengan menaburkannya saja ke dalam akuarium, untuk jumlah jangan diberikan terlalu banyak karena jika ada sisa-sisa makanan dapat mengotori akuarium yang nantinya dapat menimbulkan penyakit terhadap ikan.

4.      Membersihkan Akuarium

Kebersihan tempat tinggal ikan cupang juga sangat penting demi kelangsungan hidupnya, sehingga minimal seminggu sekali akuarium harus dibersihkan guna untuk menjaga kualitas air juga tempat tinggal ikan.

5.      Menjemur Ikan Cupang

Menjemur ikan cupang ini bertujuan agar ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan akuariumnya. Kalau bisa letakan akuarium tersebut di tempat dengan suhu yang stabil, tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Lakukan sesekali saja, karena hukum menjemur ikan cupang tidak wajib. Untuk ikan cupang dengan warna dominan hitam sebaiknya jangan dijemur, karena dapat membuatnya panik.


Referensi

Aprilliani, Meidiana. (2020). 7 Cara Merawat Ikan Cupang Agar Ekor dan Siripnya Indah. Diambil dari https://www.popbela.com/

Rachmawati, Dyhar, Fajar Basuki, dan Tristiana Yuniarti. (2016). PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TESTIS SAPI DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP KEBERHASILAN JANTANISASI PADA IKAN CUPANG (Betta sp.) Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 5, No. 1. Diambil dari https://media.neliti.com/media/publications/91456-ID-none.pdf

Setiawan, Heri. (2019). 5 Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik, Ikan Enggak Mudah Mati. Diambil dari https://www.liputan6.com/

WAHJUDY, GIOVANNI ALIF DYER. (2016). PENGARUH PERBEDAAN UMUR INDUK BETINA IKAN CUPANG (Betta splendens) TERHADAP TINGKAT FEKUNDITAS DAN PRODUKSI LARVA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. Diambil dari http://repository.unair.ac.id/57189/

Yanwardhana, Emir. (2020). 10 Jenis Ikan Cupang Cantik untuk Dipelihara di Rumah. Diambil dari https://www.cnbcindonesia.com/